Rabu, 30 Mei 2012

Teks drama BUNGA KEMUNING NEW VERSION



BUNGA KEMUNING NEW VERSION

Act. 1
“Dahulu kala, ada seorang bupati yang memiliki sepuluh orang putri yang cantik-cantik. Sang bupati dikenal sebagai pemimpin yang bijaksana tapi ia terlalu sibuk dengan kepemimpinannya karena itu ia tidak mampu untuk mendidik anak-anaknya. Istri sang Bupati sudah meninggal dunia ketika melahirkan anaknya yang bungsu, sehingga anak sang Bupati diasuh oleh inang pengasuh. Mereka tak mau belajar dan juga tak mau membantu ayah mereka. Kesepuluh putrid itu dinamai dengan warna-warna. Putri Sulung bernama Putri Jambon. Adik-adiknya dinamai Putri Hijau, Putri Ungu, Putri Merah, Putri Jingga, Putri Biru, Putri Nila, Putri Coklat, Putri Kelabu, dan Putri Kuning.”
Bupati               :    “Nak,, Apa kalian tak ingin melanjutkan sekolah agar kalian mendapatkan ilmu yang tinggi agar kelak berguna nanti untuk kalian.”
Putri  Hijau       :    “Ngapain kita harus sekolah sih yah’.. ayah kan udah kaya, sampai 7 turunan pun harta ayah ngga mungkin habis kan ?”
Putri Ungu        :    “Iya yah.. ngapain kita buang-buang duit.. lebih baik uang nya buat belanja baju kita-kita aja kan lebih bermanfaat…”
Putri Kuning     :    “Kalau kuning terserah ayah aja,, kuning juga mau sekolah koq yah..”
Putri Merah       :    “Eh… enak aja kamu,, kita kita ga sekolah kamu juga ga sekolah dong..”
Putri Jingga       :    ”Heh kuning nanti uang ayah abis gara-gara buat nyekolahkan kamu..”
Putri Kuning     :    “Iya kak, maaf..”

Act. 2
“Saat sang Bupati sedang pergi untuk menhgadiri rapat para Bupati, anak anaknya berkesempatan untuk bermain-main dan berfoya-foya,, kecuali kuning yang selalu diam di rumah sehingga sang pengasuh sangat kualahan menghadapinya.”
Pengasuh 1       :    “kalian mau pada kemana, kok Putri Kuning ga ikut??”
Putri Biru          :    “Ih ngapain kita ngajak anak udik kaya dia.. Biasa lah.. kita mau bersenang-senang.. kesempatan Ayah ga ada di rumah kita bisa main sepuasnya dong…”
Putri Coklat      :    “iya kita mau jalan-jalan, kamu jangan bilang Ayah ya kalau kita pergi,, kalau macem2 awas aja kamu…”
Pengasuh II      :    “Pulangnya jangan larut malam,, Saya takut terjadi apa-apa pada putri? Apa mungkin putri butuh pengawal untuk mengantarkan putri, saya panggilkan pengawal saja.
Putri Jambon     :    “Berisik…berisik…kita ga butuh pengawal kita udah gede. Lebih baik kalian kerja sana, udah digaji mahal masih ngomel aja, cerewet banget.”

Act.  3
“Mereka pun akhirnya pergi untuk bersenang-senang,, dan tanpa disadari mereka terpisah. Putri Jambon bersama Putri Hijau, Putri Ungu, Putri Nila sedangkan Putri Jingga dengan Putri Biru, Putri Coklat, dan Putri Kelabu. Saat dijalan, kelompok dari Putri Jingga terkena musibah, mereka dijambret oleh seseorang yang tak dikenal”.
Putri Nila          :    “Tolong…tolong… Jambret…Pencuri…Pencuri…”
Putri Kelabu     :    “Hei pencuri jelek, kembalikan tas saudaraku. Kalian gak tau siapa kita? Kita adalah anak Bupati kalau kalian berani macem-macem kalian akan dihukum.”
Pencuri 1           :    “(Bisik-bisik) wah bahaya ni mereka anak Bupati, bisa-bisa kita mati di gantung.”
Pencuri 2           :    “Udah tenang aja, ni kesempatan kita buat menculik mereka dan minta tembusan kepada keluarganya”.
Pencuri 1           :    “Hey wanita cantik, kami akan memberikan tas ini kepada kalian dengan syarat kalian harus ikut dengan kami.”
Putri Jingga       :    “Kalian fikir kami mau dibawa pergi sama pencuri jelek kaya kalian, kita tidak mungkin kalah kalian hanya berdua, sedangkan kami berempat, rasakan ini”
“Lain halnya dengan kelompok Putri Jambon, mereka bertemu dan berkenalan dengan pria-pria tampan
Badai                :    “Neng, mau kemana??, perginya mau di temenin ngga  ?
Lanang                  :     “iya neng sekalian jalan bareng !”
Putri Nila          :    “Mau Shopping, kalian punya duit ngga buat nemenin kita belanja?”
Putri Hijau        :    “Nila,, Jangan galak gitu, lumayan kan mereka ganteng-ganteng !
Aku Hijau ini saudara-saudaraku, sebenarnnya kami 10 bersaudara, namun kami terpisah dengan saudara-saudara kami saat kami pergi tadi.

Badai                :    “Aku badai, ini kedua temanku Lanang dan Petir. Senang berkenalan dengan kalian”
Petir                  :    “Ngomong-ngomong,, rumah kalian dimana?”
Putri Ungu        :    “Rumah kami di desa sebelah danau, Rumah kami, Rumah yang paling Gede
Petir                  :    “Oke,, kita bakal main kesitu, sampai ketemu ya !”

Act. 4
Putri kuning adalah gadis yang periang, ramah dan sangat baik, berbeda dengan saudara-saudaranya, dan saat itu dating lah seorang pengemis tua ke rumahnya
Pengemis 1       :    “Permisi nak,, kami belum makan berilah kami makanan nak?
Putri Merah       :    “Dasar pengemis kotor, jorok, gembel, pergi sana dari rumahku.. kamu fikir rumah ku open house? Sana pergi,,
Kuning              :    “Ya allah kaka,, kasian mereka, mereka belum makan. Di dalam kan masih ada makanan yang ga dimakan, daripada di buang mubazir, lebih baik kita memberikan kepada orang yang membutuhkan ka.
Bupati               :    “Ada apa kenapa kalian rebut, setiap hari koq ribut terus sih, kalian suda pada dewasa kenapa selalu rebut, bapa ini raja ngga enaak dilihat orang2
Putri Jambon     :    “Kuning yang mulai duluan dia mau memberikan makanan kita sama pengemis kotor itu.
Putri Kuning     :    “tapi kuning hanya ingin membantu yah?”
Bupati               :    “ini nek ada uang, nenek beli saja makanan di pasar, maafkan atas perlakuan anak saya y nek.
Pengemis   2      :    “Terima kasi pak,, mudah-mudahan kebaikanmu dibalas oleh yang maha kuasa”
Act. 5
Pada suatu hari Bupati hendak pergi jauh dan lama, ia menanyakan oleh-oleh apakah yang anak-anaknya inginkan.
Bupati               :    “Ayah hendak pergi jauh dan lama,, oleh-oleh apakah yang kalian inginkan??:
Putri Biru         :    “aku ingin perhiasan yang mahal.”
Putri Kelabu     :    “Aku mau sutra yang berkilau-kilau”
9 anak-anak raja meminta hadiah yang mahal-mahal pada ayahanda mereka. Kecuali kuning
Putri Kuning     :    “Ayah, aku hanya ingin ayah kembali dengan selamat
Bupati               :    “Anakku, sungguh baik perkataanmu, tentu saja Ayah akan kembali dengan selamat dan akan Ayah bawakan hadiah indah buatmu..

Act.6
Selama sang Bupati pergi, para putri2 semakin nakal dan malas, mereka sering membawa teman lelakinya ke rumah. Bahkan mereka sering membentak inang pengasuhnya dan menyuruh para pelayan untuk menuruti mereka.
Pelayan 1          :    (Sambil mengantarkan minuman) “Putri, sudah larut malam,, mohon teman-temannya agar suruh pulang, tidak enak dilihat tetangga
Putri Coklat      :    “terus apa masalahnya ? Hidup hidup saya, Kamu layanin saja teman-teman kita, kita mau pergi ke belakang sebentar”
Cowo 1             :    “Hei pelayan,, tolong ambilkan aku makanan, aku sangat lapar !”
Pelayan 2          :    “Kamu bukan tuan ku, tak sudi aku membawakan makanan untukmu !
Cowo 1             :    “Saya ini tamu disini, harusnya kamu turutin permintaan ku”
Cowo 2             :    “Oh ya.. sekalian tolong buatkan aku 1 gelas susu,”
Pelayan 3          :    “kalian memang orang yang tidak bernorma, jika kalian punya kaki, ambil sendiri di dapur”
Cowo 2             :    “Dasar kalian pelayan ga tau diri”



Act.7
Pada suatu hari sang bupati sudah tiba diRumah. Kesembilan putrinya sedang asik bermain di danau, sementara itu Putri Kuning sedang merangkai bunga di teras Rumah, mengetahui hal itu sang Bupati menjadi sangat sedih
Bupati               :    “Anaku yang rajin dan baik budi ! Ayahmu tak mampu memberi apa-apa selain kalung batu hijau ini, bukannya warna kuning kesayanganmu
Putri Kuning     :    “Sudahlah Ayah, tak mengapa. Batu Hijau pun cantik ! Lihat, serasi benar dengan bajuku yang berwarna kuning, yang penting Ayah sudah kembali dengan selamat” akan ku buatkan teh hangat untuk Ayah !
Ketika Putri Kuning sedang membuat teh kakak-kakanya berdatangan mereka ribut mencari hadiah dan saling memarkennya. Tak ada yang ingat pada putri kuning, apalagi menanyakan hadiahnya, keesokan harinya, Putri Huijau melihat Putri Kuning memakai kalung barunya
Putri Hijau        :    “Wahai Adikku, bagus benar kalungmu ! seharusnya kalung itu menjadi miliku:
Putri Kuning     :    “Ayah memberikannya padaku, bukan kepadamu, jadi ini adalah miliku”
Mendengarnya, putri Hijau menjadi marah. Ia mencari saudara-saudaranya dan menghasut mereka.
Putri Hijau        :    “Kalung itu milikku, namun ia mengambilnya dari saku ayah, kita harus mengajarnya berbuat baik”
Mereka lalu sepakat untuk merampas kalung itu, tak lama kemudian, Putri Kuning muncul, Kakak-kakanya menangkapnya dan memukul kepalanya, Tak disangka pukulan tersebut menyebabkan Putri Kuning meningal.
Putri Kelabu     :    “Ya ampun, dia sudah tak bernafas, denyut nadinya sudah tak berdetak lagi”
Putri Nila          :    “Dia meninggal”
Putri Jingga       :    “Astaga! Kita harus menguburnya, jika sampai Ayah Tau, kita semua akan dikuburnya juga secara hidup-hidup”
Putri Ungu        :    “Ayo segera kita angkat dia”
Mereka beramai-ramai mengusung Putri Kuning lalu menguburnya dalam Rumah. Putri Hijau ikut mengubur kalun batu hijau , karena ia tak menginginkannya lagi.

Act 8
Sewaktu Bupati  mencari Putri Kuning , tak ada yang tau kemana putri pergi. Kakak-kakaknya terdian seribu bahasa.  Begitu juga dengan para pengasuh, pengawal dan pelayan, mereka pun tak mengetahui keberadaan Sang Putri kuning”
Bupati               :    “Apa kalian tau dimana Putri Kuning?”
Putri Coklat      :    “Kami ga tau Ayah, mungkin dia kabur sama kekasihnya”
Bupati               :    “Pengasuh, Apakah kalian tau dimana sang putri kuning?”
Pengasuh 1       :    “Ampun tuan, saya tidak tahu dimana sang putri kuning”
Bupati sangat marah, karena sudah berminggu-minggu Putri Kuning belum tiba di Rumah juga
Bupati               :    “Hai Pengawal !!! cari dan temukanlah Putri Kuning !!
Pengawal 1       :    “Maafkan kami tuan, kami sudah mencari kemana-kemana, tapi Tuan Putri Kuning belum saja ditemukan, tuan”
Pengawal 2       :    “ benar tuan,, sungguh kami telah mencari di berbagai penjuru kota, tapi kami masih belum menemukan Putri Kuning”
Bupati               :    “Aku ini ayah yang buruk, Biarlah anak-anakku ku kirim ke tempat yang jauh untuk belajar dan mengasah budi pekerti”
Maka ia pun mengirimkan putri-putrinya untuk bersekolah di negeri yang jauh. Sang Bupati sendiri sering termenung di taman rumahnya, sedih memikirkan Putri Kuning yang hilang tak berbekas.
Bupati               :    “Nak,, dimana kamu sekarang?? Tidakkah kau tahu disini Ayah selalu memikirkanmu
Pengawal 3       :    “Sudahlah tuan,, Mungkin ini sudah takdir sang putri kuning, mungkin di balik kejadian ini ada hikmah nya tuan..”
Act 9
Suatu hari, tumbuhlah sebuah tanaman di atas kubur putri kuning, sang raja sangat heran melihatnya
Bupati               :    “Tanaman Apakah ini ?”, Pengawal !! Kemarilah, !!
Pengawal          :    “Ada apa tuan?”
Bupati               :    “Lihat tanaman ini, batangnya bagaikan jubah putri, daunnya bulat berkilau bagai kalung batu hijau, bunganya putih kekuning-kuningan dan sangat wangi!
Pengawal          :    “Betul tuan, tanaman ini layaknya Sang Putri Kuning”
Bupati               :    “Tanaman ini mengingatkanku pada Putri kuning, Baiklah kan ku beri nama ia Kemuning,

Sejak itulah bubga kemuning, mendapatkan namanya, bahkan bunga-bunga kemuning bias digunakan unutuk mengharumkan rambut, batangnya dipakai untuk membuat kotak-kotak yang indah, sedangkan kulit kayunya dibuat orang menjadi bedak. Setelah mati pun Putri kuning masih memberikan kebaikan


3 komentar:

  1. http://nalurerenewws.blogspot.com/2018/07/taipanqq-pernikahan-membuat-kesehatan.html

    Taipanbiru
    TAIPANBIRU . COM | QQTAIPAN .NET | ASIATAIPAN . COM |
    -KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
    Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID terbaik nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
    Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
    1 user ID sudah bisa bermain 8 Permainan.
    BandarQ
    AduQ
    Capsasusun
    Domino99
    Poker
    BandarPoker
    Sakong
    Bandar66

    Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
    Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
    customer service kami yang profesional dan ramah.
    NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
    Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
    • WA: +62 813 8217 0873
    • BB : E314EED5

    Daftar taipanqq

    Taipanqq

    taipanqq.com

    Agen BandarQ

    Kartu Online

    Taipan1945

    Judi Online

    AgenSakong

    BalasHapus
  2. Terlalu singkat dan kurang di mengerti

    BalasHapus
  3. Slots for Beginners - Learn How to play casino games - JTM Hub
    What are 경주 출장안마 your advantages and disadvantages of 진주 출장안마 playing slots for beginners? Learn how to play casino games with a few 거제 출장샵 dollars to keep 충청북도 출장마사지 you on 이천 출장안마 your toes.

    BalasHapus